Barangkali kita bisa maklum bila ingin membangun sebuah gedung sekolah kemudian disitu ada sebuah pohon yang harus dipotong karena mengganggu rancangan bangunan.

Tapi hal ini tidak dilakukan oleh TAKAHARU TEZUKA, seorang arsitek terkenal di Jepang yang merancang bangunan TK Fuji dengan konsep alami.

.

Pohon Zelkova yang tumbuh disitu walau sempat mengering dan hampir mati dibiarkan saja oleh TAKAHARU. Secara cerdas Ia bahkan merancang bangunan TK yang berada di pinggiran kota Tokyo ini.

.

Bangunan sekolah TK Fuji ini pun didesain sebagai sebuah “taman bermain raksasa” yang berbentuk lingkaran, tanpa dibatasi dinding atau pembatas apapun antar kelasnya. Sekolah ini didesain Tezuka agar anak bisa merasakan kedekatan dengan alam dan kebebasan. Dengan berbentuk lingkaran, anak-anak pun bisa berlarian, bahkan di atas atap sekalipun, juga bisa memanjat pohon yang ada di sana.

.

Tezuka berpendapat bahwa TK seharusnya berkonsep outdoor atau ruang terbuka. Menurutnya, anak-anak seharusnya bermain di luar. Orang tua tidak perlu terlalu protektif terhadap anak mereka. “Biarkan mereka terjatuh, supaya merasakan dunia nyata sejak kecil,” ungkap Tezuka.

.

Meski demikian, orang tua tak perlu khawatir karena Tezuka juga telah melengkapi bangunan sekolah ini dengan pegangan tangan di tepi bangunan yang berfungsi untuk penghalang, pengaman, dan bagian dalam dibuat berputar sebagai arena. Pilar-pilar tersebut pun dibuat cukup dekat sehingga anak-anak tidak mudah terjatuh.

.

Menarik ya.

Mari bergabung bersama kami dalam kunjungan pendidikan ke Jepang pada 25-31 Januari 2019.

.

Dengan biaya cukup murah, hanya 19 juta rupiah per orang. Sudah termasuk : tiket pesawat kelas ekonomi Jakarta-Tokyo PP, makan 3x, penginapan, transportasi lokal (umum), biaya program, tiket masuk museum/science center.

.

untuk informasi dan pendaftaran, hubungi Xris 087854626474

.

tidak termasuk : visa jepang (normal/urus sendiri : 360 ribu, dibantu agen perjalanan Jakarta 800 ribu, Agen surabaya 700 ribu)