HELP DESK : +62 31 841 5222
Graha Kebon Agung 1st Floor C3
Raya Margorejo Indah Kav. 131-132 Surabaya 60238

BERITA


Teacher Writer Workshop,Menjadi Tak Terlupakan Dengan Menulis

Tanggal 28 April 2015

Hari minggu adalah hari yang selalu identik dengan me time atau family time.Hari yang paling cocok untuk bersantai dan berkumpul keluarga setelah sepekan lamanya menjalani rutinitas. Banyak orang yang tidak mau mengisi hari minggunya dengan kegiatan-kegiatan yang terlalu berat. Namun, tidak halnya dengan dengan para praktisi pendidikan yang berkumpul di kantor Next Edu Surabaya di hari minggu, tanggal 26 April 2015 kemarin. Mereka berkumpul sejak pagi sampai sore untuk mengikuti kegiatan bertajuk "Teacher Writer Workshop, Menulis dan Menerbitkan Buku Pendidikan Populer."


Acara tersebut megupas seluk beluk kiat menulis dan menerbitkan buku pendidikan populer, dengan menghadirkan tiga pembicara : Hernowo (Penulis puluhan buku best seller), Munif Chatib (Penulis buku-buku pendidikan best seller), dan Nurul Hidayati (Penulis buku Alif, Indahnya Belajar Tanpa Menghafal).Hernowo mengajak para peserta untuk berani mengungkapkan pikiran para peserta menjadi sebuah tulisan. Ia pun juga memberikan kiat-kiat agar kegiatan menulis menjadi lebih gampang, dan menyenangkan.


Tak hanya itu, Hernowo juga memberikan kiat-kiat agar tulisan kita isa tembus ke penerbit. Dengan pengalamannya selama puluhan tahun bekerja di penerbit Mizan, Hernowo tentu sangat mumpuni dalam hal ini. Ia menyampaikan dengan detil sampai hal-hal apa saja yang perlu disiapkan agar penerbit tertarik dengan tulisan kita.


Lain Hernowo, lain pula dengan Munif Chatib. Penulis sekaligus praktisi pendidikan kondang ini memberikan berbagai kiat-kiat jitu agar kegiatan menulis lebih dekat dengan kegiatan guru sehari-harinya. Menurutnya ada satu lumbung ide sangat besar yang paling dekat dengan guru yang bisa dijadikan sebagai bahan-bahan untuk menulis, yaitu lesson plan atau yang biasa juga dikenal dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).


Munif Chatib mendemokan bagaimana caranya mengubah sebuah lesson planmenjadi buku pendidikan populer dan buku ajar. Peserta pun juga dibuat yakin bahwa dari aktivitas menulis itu, guru bisa mendapatkan penghasilan tambahan yang besar. Lesson Plan yang seringkali dianggap momok oleh guru ternyata bisa menjadi tambang emas bagi guru yang mampu menambah pemasukan guru. Apalagi jika karya-karya tersebut best seller, seperti yang dialaminya, royalti dari hasil menulis tersebut akan terus mengalir sampai anak cucu.


Jika sudah menulis lalu tetap susah diterima oleh penerbit, maka ada alternatif lain yang bisa tetap membuat karya-karya kita tetap bisa dinikmati oleh khalayak luas, yaitu dengan menerbitkan secara indie, seperti yang dilakukan oleh Nurul Hidayati. Dalam kegiatan ini, Nurul menyampaikan seluk beluk menerbitkan buku Indie. Tentang bagaimana pendanaannya sampai pemasarannya. Kesuksesan Kepala SD Khadijah 3 dalam menerbitkan buku "Alif, Indahnya Belajar Tanpa Menghafal”" secara indie, ini menjadi hal yang cukup penting bagi para peserta yang kebanyakan adalah praktisi pendidikan, karena selain bisa memotivasi para guru untuk berekspresi lewat karya tulis, ternyata buku pendidikan populer juga bisa dijadikan sebagai branding untuk sekolah, seperti yang dialami oleh SD Khadijah 3 yang dipimpinnya. Buku populer yang diterbitkan oleh Nurul tersebut seperti efek bola salju yang terus membawa berkah bagi SD Khadijah 3. Nama SD Khadijah 3 pun jadi lebih dikenal oleh banyak kalangan karena buku tersebut.


Mungkin benar adanya seperti quoteyang pernah di sampaikan oleh Pramoedya Ananta Toer yang mengatakan bahwa "Orang boleh pintar setinggi langit, tapi jika ia tidak menulis, ia akan dilupakan oleh zaman. Menulis adalah kerja untuk keabadian." Dalam tiap sesi kegiatan ini, masing-masing pembicara mengungkapkan pengalamannya terhadap efek menulis buku. Hernowo mengungkapkan bahwa dirinya bisa dikenal banyak orang karena menulis, begitupun juga dengan Munif Chaib dan Nurul Hidayati. Oleh karena itu, para peserta yang hadir dalam kegiatan kali ini tidak hanya berhenti di acara workshop ini saja, namun mereka akan tetap berinteraksi untuk terus belajar dan membuat komunitas Teacher Writer, sebagai wadah untuk saling sharing dan motivasi untuk membuat karya yang bermakna. Untuk menjadi insan yang tak dilupakan oleh zaman.


Informasi Berkaitan

» Kunjungan Pendidikan dan Wisata ke Jepang

» Rombongan Akan Kami Ajak Berkunjung ke PAUD di Helsinki

» Apakah Multiple Intelligence (MI)?

» Wisata Edukasi "SERBU JEPANG 2013"

» Gedung TK ini Dibangun Mengelilingi Sebuah Pohon