Bulan Mei lalu, kami mengunjungi sekolah negeri di Melbourne dari pre-School hingga SMA. Kurikulum yang di gunakan sama yaitu Australian Curriculum dan IB namun disini ada kurikulum optional bagi orangtua yaitu kurikulum Steiner/Waldrof.
Kurikulum Steiner menggunakan metode pendidikan alternatif yang didasarkan pada filosofi pedagogik dari Rudolf Steiner. Kurikulum ini berfokus pada pengalaman nyata dibandingkan pengalaman virtual untuk mendukung anak dalam membentuk hubungan yang sehat dengan dunia (non teknologi). Jadi settingan kelas dan media pembelajarannya dibuat konvensional.
Kurikulum Steiner menekankan pada pendidikan holistik yang memperhatikan kebutuhan emosional, spiritual, intelektual siswa dan mempromosikan kreativitas dan imajinasi nya. Kurikulum ini mengacu pada filsafat humanistik yang memanusiakan manusia.
Bagi orangtua yang memilih kelas kurikulum Steiner ada biaya tambahan karena guru-gurunya khusus dan bersertifikat guru Steiner.Untuk level sd-smp siswa harus mengikuti semua mata pelajaran yang ada di sekolah.
Namun saat tingkat SMA mereka sudah di arahkan passionnya kemana. Jadi pelajaran yang dipelajari yang sesuai dengan passion mereka misal passionnya ke art ‘ guru-guru akan mengarahkan pada pelajaran art saja. Pelajaran yang tidak ada kaitannya dengan art tidak di berikan. Namun siswa bisa merubah passionnya di tahun berikutnya.
Support dan dukungan pemerintah di negara -negara maju untuk pendidikan itu luar biasa. Sehingga fasilitas yang diberikan untuk pendidikan pun tidak usah diragukan😁.
Satu hal yang saya perhatikan saat kunjungan ke sekolah-sekolah di Finlandia Swedia dan Aussie hubungan antara guru dan siswa itu saya lihatnya seperti kawan saat bertemu ngobrol mereka santai ngga ada rasa takut. Guru ke siswa pun welcome banget.
Catatan ibu Masdianah IG ID: @diana_250207, member grup School Visit ke Australia Mei 2024
Untuk permintaan proposal/guidebook silahkan kontak wa 081330788222
atau klik link ini https://bit.ly/SchoolVisitAussieAugust24